http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/11/05/brk,20101105-289604,id.html

http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/11/05/brk,20101105-289604,id.html

TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan instruksi khusus soal perkembangan bencana letusan gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hal ini akan disampaikan setelah rapat khusus Presiden, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. "Nanti akan ada instruksi dari presiden dalam mengup date perkembangan Merapi," kata Agung di Kompleks Istana Presiden, Jumat (5/11).

Agung melanjutkan instruksi ini akan berkaitan dengan batasan sejauh mana lokasi yang diperbolehkan. Bahkan sampai tingkat pengosongan lereng hingga yogyakarta. "Namun itu saya belum menyampaikan, itu setelah rapat akan disampaikan," ujarnya.

Berkaitan anggaran, kata Agung, Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 150 miliar yang akan cair besok. Hal ini akan memperkuat tanggap darurat di lereng Merapi, Wasior dan Mentawai.

Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri mengatakan soal anggaran menangani bencana ada Rp 3 triliun yang siap digunakan dalam APBN 2010. "Saat ini sudah digunakan tidak lebih Rp 1 miliar," ujarnya. Sehingga, kata dia, masih ada sekitar Rp 2 triliun lebih. "Bantuan tidak perlu dicemaskan, cadangan kita masih cukup," ujarnya.

Soal kebutuhan masker yang belum terpenuhi, Salim mengatakan pengirimannya butuh waktu. "Kalau tejadi kekurangan harap maklum, bantuan tidak satu dua menit sampai. Prosesnya sedang berjalan," ujarnya. Apalagi, kebutuhan itu meningkat diluar prediksi.

EKO ARI WIBOWO